Beda Ssd Sata Dan Nvme

Beda Ssd Sata Dan Nvme

Perbedaan Sata dan NVMe

Kinerja dari SSD sangat jauh berbeda dengan hardisk biasa, sebab SSD mempunyai kecepatan read dan write yang terbilang sangat tinggi. SSD Sata mempunyai kecepatan write antara 500-550 MB/s. dikarenakan teknologi BUS Sata secara teori dapat menjangkau kecepatan hingga sampai dengan 600 MB/s.

Ditambah lagi ketika SSD sata dihubungkan dengan memakai teknologi BUS PCIe, hal tersebut memungkinkan kecepatan write dapat menjangkau hingga 32 GB/s. Berikut ini perbedaan Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe

Kita perlu mengetahui bahwa istilah SATA merujuk pada konektor yang digunakan ketika hardisk disambungkan ke motherboard. Sehingga istilah BUS SATA dapat kita artikan sebagai port konektor yang ada terdapat pada motherboard. Dikarenakan BUS dapat kita diartikan sebagai interface ataupun perantara jalur komunikasi antar suatu komponen.

SATA (Serial ATA/Advanced Technology Attachment) adalah suatu interface yang berfungsi untuk menghubungkan penyimpanan, seperti HDD, SSD, serta DVD ROM. SATA sendiri memiliki kemampuan untuk mentransfer suatu data hingga dapat mencapai kecepatan 600 MB/detik. Sehingga nanti tiap hardware drive yang tersambung ke motherboard cuma mempunyai kemampuan yang terbatas yaitu 600 MB perdetik.

Hal tersebut yang menyebabkan beberapa perusahaan mengembangkan inovasi terbaru supaya dapat memaksimalkan kinerja transfer data dari SSD, hingga mulailah diperkenalkan SSD yang dapat dihubungkan melalui port PCIe (PCI express).

SSD Sata memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup bervariasi diantara nya 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Digital Aliance menawarkan komponen SSD sata murah yang lebih dikenal dengan DA Drive, selain harga nya yang cukup terjangkau, performa dari DA Drive juga dapat dikatakan sangat bagus serta memiliki kualitas mumpuni apabila digunakan untuk keperluan seperti bermain game serta mengerjakan keperluan lainnya.

SSD Non-volatile Memory Express (NVMe) menggunakan bus PCIe yang digunakan untuk menghubungkan SSD terhadap motherboard. SSD NVMe memiliki kecepatan yang dapat mencapai 2 GB/s pada setiap jalur BUS nya. Dengan performa yang terbilang handal, tentu saja SSD NVMe jauh lebih baik dari SSD SATA yang hanya memiliki kecepatan transfer data maksimal 600 MB/s.

Apabila SSD biasa bisa menampung hingga 32 instruksi atau commands pada satu antrian, maka SSD NVMe sanggup untuk dapat menampung hingga 64 ribu commands pada satu antrian. Keunggulan ini juga membuat SSD NVMe semakin jauh lebih unggul dibandingkan dengan SSD SATA biasa.

Kapasitas penyimpanan dari SSD NVMe juga cukup beragam diantaranya 256 GB, 512GB, serta 1 TB. Digital Alliance menawarkan varian SSD NVMe terbaru dengan harga yang terbilang cukup terjangkau, khusus nya bagi kalian yang ingin mengupgrade PC dengan menggunakan SSD NVMe.

Diantara seluruh upgrade fitur tersebut, masih ada beberapa kekurangan yang terdapat pada SSD NVMe. Salah satu kekurangan dari NVMe yang sangat nampak yaitu bakal jadi lebih cepat panas apabila dibandingkan dengan SSD SATA. Hal tersebut disebabkan oleh perfoma serta kinerja kecepatan transfer yang sangat tinggi.

Demikian Pembahasan dari Digital Aliance mengenai Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe semoga artikel ini dapat membantu sobat Digital Aliance dalam mengetahui Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe Tersebut. Perlu kalian ketahui bahwa masing-masing SSD, baik itu SSD sata Ataupun SSD NVMe, mempunyai kelebihan serta kekurangan nya masing-masing

SSD M.2  adalah jenis storage solid state drive (SSD) yang menggunakan form factor M.2. SSD M.2 memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan SSD standar yang dalam bentuk kotak, sehingga dapat digunakan pada perangkat yang lebih tipis dan ringkas.

SSD M.2 memiliki beberapa jenis interface yang dapat digunakan untuk mengakses data, seperti SATA, NVMe, dan PCIe. Interface yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan baca dan tulis data yang didukung oleh SSD tersebut.

NVMe adalah interface yang paling cepat, dan dapat memberikan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan SATA.

SSD M.2 juga dapat digunakan pada berbagai perangkat seperti laptop, desktop, server, dan perangkat embedded. Hal ini dikarenakan ukurannya yang kecil dan dukungan kompatibilitas yang luas.

Sebaiknya saya menggunakan SSD M.2 NVMe atau SSD M.2 SATA?

Secara umum, SSD M.2 NVMe lebih disarankan daripada SSD M.2 SATA karena memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih tinggi.

Namun, tergantung pada kebutuhan dan budget Anda, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara kedua jenis SSD M.2 tersebut.

Jika kinerja yang lebih baik dan kecepatan yang lebih tinggi diutamakan, maka SSD M.2 NVMe adalah pilihan yang lebih baik.

Namun jika budget adalah faktor penting, maka SSD M.2 SATA bisa menjadi pilihan yang baik. Namun untuk kebutuhan yang cukup standar, SSD M.2 SATA sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Jika kakak masih bingung menentukan SSD M.2 apa yang terbaik, silahkan konsul dengan kami ya kak.

Insya Allah dengan senang hati kami akan membantu kakak 🙂

Tags: jual SSD M2 Sata dan SSD M2 NVMe di gombong kebumen, perbedaan ssd m.2 sata dan m.2 nvme, ssd m 2 nvme terbaik, ssd m 2 nvme tercepat

Jakarta: Saat Anda membeli laptop atau PC biasanya bagian storage atau kapasitas penyimpanan jadi hal penting yang harus diperhatikan. Bagi mereka yang memahami hal tersebut biasanya sudah terbiasa dengan istilah yang digunakan, mislanya, NVMe, M.2, dan SATA.

Namun bagi mereka yang kurang paham maka istilah ini bisa sangat membingungkan. Pada memori atau penyimpanan data tidak cukup hanya mengandalkan kapasitas besar performa seperti kecepatan transfer atau tulis (write) dan baca (read) data juga jadi sangat penting.

SSD atau solid state drive sudah dikenal sebagai jenis perangkat penyimpanan data yang populer dan menawarkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan jenis HDD atau hard disk drive. Ukuran SSD yang ramping membuat laptop yang menggunakannya juga lebih tipis dan ringan.

Bagaimana dengan istilah lain yang melekat? Berikut ini Medcom.id sudah membuat panduan mengenai perbedaan NVMe, M.2 dan SATA yang dikutip dari

Interface di sini dipahami sebagai bentuk colokan (port) yang membuat perangkat bisa terhubung atau berkomunikasi dengan motherboard di PC atau laptop. SSD tersedia dalam dua jenis interface yaitu NVMe atau SATA. Jenis port SATA diklaim menawarkan kecepatan transfer atau baca dan tulis lebih lambat dari NVMe.

Di awal sempat disebutkan beberapa kali bahwa perbedaan terletak pada kecepatan transfer atau baca dan tulis. Tidak hanya NVMe menawarkan kecepatan lebih tinggi dari SATA tapi hal ini juga ditentukan dari generasi atau teknologi yang digunakan.

Anda akan menemukan informasi seperti PCIe 3.0 atau Gen3 dan PCIe 4.0 alias Gen4 pada bagian spesifikasi. Tentu saja hal semakin tinggi atau baru generasi atau standar yang digunakan maka kecepatannya semakin tinggi.

NVMe PCIe 3.0 diklaim bisa mecapai 3.500 MBps sementara PCIe 4.0 hingga 7.500 MBps. SATA SSD sendiri disbeut hanya bisa mencapai 500 MBps.

Istilah M.2 mengacu pada form factor atau bentuk SSD makanya ada istilah NVMe M.2 SSD maupun SATA M.2 SSD.

Form factor M.2 memiliki bentuk mirip sebuah permen karet yaitu tipis dan panjang, berbeda dari SSD 2,5 inci yang punya bentuk kotak dan lebar. Makanya jenis form factor M.2 banyak dijumpai pada laptop terkini karena semakin tipis.

Soal harga tentu saja jenis teknologi perangkat penyimpanan data yang lebih kencang ditambah kapasitasnya besar akan menjadi paling mahal. Di sini jenis NVMe M.2 SSD akan menjadi paling istimewa alias mewah dibandingkan yang lainnya.

NVMe dan SATA, Sebutan Apa Ini?

NVMe dan Sata adalah sebutan untuk antarmuka atau driver komunikasi di perangkat keras penyimpanan komputer atau laptop. Secara umum, teknologi NVMe lebih terbaru daripada SATA. SATA terhitung sebagai antarmuka lama yang awalnya didesain untuk komputer atau laptop yang masih memakai HDD dengan teknologi piringan berputar. SATA adalah pengembangan dari ATA sebagai antarmuka andalan HDD. Driver yang dipakai SATA adalah AHCI (Advance Host Controller Interface) yang merupakan mode komunikasi khusus penyimpanan SATA yang dibuat pada tahun 2004 lalu.

NVMe adalah antarmuka yang memang didesain untuk generasi baru penyimpanan yakni SSD. NVMe memanfaatkan socket PCIe di motherboard untuk menghubungkan langsung SSD dan CPU dengan cepat. NVMe telah menggunakan teknologi flash NAND yang merupakan teknologi terbaru yang membuat performa SSD menjadi fantastis.

Setelah kamu mengerti mengenai sebutan NVMe dan SATA sekarang kita akan bahas mengenai perbedaan jenis SSD NVMe vs SSD SATA:

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Ukuran dan Kemudahan

Dalam hal ukuran SSD NVMe juga unggul. SSD SATA umumnya berukuran sebesar HDD yakni 2,5 Inci namun dengan tebal yang hanya 7 mm. Sedangkan, SSD NVMe  lebih kecil dengan standarnya adalah lebar 22 mm dan panjang 30/42/80/110 mm yang disebut M.2. Ketebalan SSD M.2 NVMe  hanya sekitar dua kartu kredit ditumpuk. Ukuran 22x80 mm adalah yang paling umum dari SSD M.2 NVMe. Tetapi, juga ada SSD M.2 SATA dengan ukuran yang sama dengan SSD M.2 NVMe yang pembedanya adalah di performa antarmuka SATA.

Dengan ukuran yang lebih kecil, SSD M.2 menjadi hemat tempat di konfigurasi motherboard. Oleh karena ini, SSD M.2 NVMe menjadi pilihan yang mudah untuk diletakkan di perangkat portabel seperti laptop atau Mini PC dengan performa yang paling terkini. SSD NVMe juga hanya membutuhkan satu slot socket PCIe di motherboard. Berbeda dengan SSD SATA yang membutuhkan slot 2,5 inci yang lebih memakan tempat. Tapi, kalai di perangkat kamu tidak ada slot 2,5 inci, kamu bisa memakai SSD M.2 SATA.

Teknologi penyimpanan data pada komputer terus mengalami kemajuan seiring dengan makin beragamnya kebutuhan user. Selama beberapa tahun, SSD pun menjadi media penyimpanan yang cukup luas diimplementasikan pada komputer PC desktop maupun laptop. Perangkat ini menggantikan harddisk yang selama beberapa dekade menjadi perangkat utama untuk urusan penyimpanan data.

Solid State Drive atau yang biasa disebut SSD merupakan salah satu bagian komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan sekaligus booting. SSD mempunyai bentuk seperti chip memory yang lazim ditemukan pada flashdisk—tetapi tentunya, memiliki kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan flashdisk.

Ada tiga keunggulan utama SSD dibandingkan harddisk konvensional. Pertama, SSD lebih hemat daya karena konsumsi daya lebih rendah. Kedua, SSD jauh lebih responsive dalam memproses perintah prosesor. Ketiga, desain SSD memungkinkan perangkat ini lebih sunyi saat bekerja serta lebih sejuk.

SSD SATA (Serial ATA) merupakan pengganti PATA (Parallel ARA). Diperkenalkan pada 2003, SATA menggunakan protokol perintah AHCI dan mendukung IDE yang semula dibuat untuk drive disk yang lebih tua dan lamban. Oleh karena itu, SATA tidak diperuntukkan bagi penyimpanan berbasis flash yang kokoh.

Sementara itu, SSD NVME (Non-Volatile Memory Express) boleh dibilang sebagai produk upgrade dari SATA. NVME merupakan lapisan antara driver perangkat dan perangkat PCIe yang melakukan standarisasi aturan melalui penekanan pada latensi yang rendah, skalabilitas, dan keamanan.

Perbedaan paling mencolok antara SSD SATA dan NVME adalah pada sisi kecepatan. NVME bahkan memiliki kecepatan transfer 5 kali lebih cepat dibandingkan SATA atau setara dengan 25 kali lipat lebih cepat dibandingkan HDD lawas. Selain itu, NVME dapat menampung dan memproses lebih banyak command sejumlah 64 ribu dalam satu antrean.

Kendati begitu, SSD SATA juga bukannya kehilangan keunggulan. Dibandingkan NVME, SATA cenderung tidak lebih cepat panas meski dipakai untuk bekerja dalam jangka waktu lama. Ukurannya yang ramping dan sejajar dengan motherboard menjadikan SATA tidak memerlukan lebih banyak tempat maupun kabel penghubung tambahan. Selain itu, tentu saja, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan NVME.

Kehadiran SSD, baik SATA maupun NVME, sangat merupakan terobosan baru terutama dalam keperluan penyimpanan data. Walau begitu, untuk keperluan media penyimpanan yang lebih besar—terutama untuk skala SME dan enterprise—penggunaan layanan cloud seperti nusa.id cloud menjadi alternatif yang lebih praktis dan efisien. Hubungi tim nusa.id terdekat untuk informasi lebih lengkap.

Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe memang cukup membingungkan, apalagi bagi kalian yang ingin mengupgrade PC tetapi masih bingung dengan perbedaan kedua SSD Tersebut. NVMe atau lebih dikenal dengan Non-Volatile Memory Express adalah salah satu jenis penyimpanan data yang terdapat pada perangkat PC Desktop. SSD NVMe berbeda dengan SSD Sata. Perbedaan yang paling utama dari kedua SSD ini terletak pada Port BUS yang digunakan oleh masing-masing SSD.

SSD Sata menggunakan port sata sebaliknya SSD NVMe menggunakan port PCIe, perbedaan dari kedua port ini bukan tanpa sebab. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari Bottleneck yang terjadi pada saat data diproses pada media penyimpanan. Bottleneck tersebut dapat disebabkan karena kecepatan read serta write antara media penyimpanan dengan kecepatan media transfer ataupun port nya.

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Performa Kecepatan

Sekiranya ini adalah perbandingan paling mencolok. Jenis SSD NVMe menang telak dari SSD SATA. SSD SATA bisa dibilang adalah jenis SSD yang paling rendah kecepatannya. SSD 2,5 Inch dan SSD M.2 yang menggunakan SATA memiliki kecepatan membaca sekitar 500-600 MB/s. Sedangkan untuk kecepatan menulis dikisaran 400 MB/s. Ini dikarenakan SATA dengan driver AHCI hanya bisa memproses permintaan penyimpanan tunggal dengan kedalaman 32 perintah. Sehingga, bisa dikatakan bahwa performa SSD SATA terhambat karena AHCI yang ada di antarmuka SATA. Namun, jangan salah, SSD SATA bisa meningkatkan performa penyimpanan desktop atau laptop kamu secara signifikan dibandingkan HDD.

Jenis SSD NVMe adalah konfigurasi SSD terbaik sampai sekarang yang dirancang khusus untuk tidak menghambat kinerja SSD. SSD NVMe akan berkomunikasi langsung dengan CPU melalui socket PCIe. Socket PCIe memiliki beberapa jalur yakni 1x, 4x, 8x, dan 16x yang dimana setiap jalurnya terhitung untuk satu kecepatan. Dengan kecepatan PCIe generasi 3 adalah 1 Gb/s, maka potensi terbesar adalah dengan kecepatan membaca 16 Gb/s. Kecepatan maksimal dari SSD NVMe bahkan bisa mencapai 20 Gb/s. Tetapi, pada konfigurasi M.2 yang berukuran ramping yang umum dan biasanya untuk laptop, hanya bisa menggunakan jalur 4x. Sehingga, SSD M.2 NVMe pada umumnya mampu memberikan performa kecepatan membaca 4-5 Gb/s. kecepatan ini sudah hampir 8 kali lipat lebih cepat dari SSD SATA.

Merk SSD M.2 NVMe apa saja yang dianggap terbaik dan tercepat saat ini?

Beberapa merk SSD M.2 NVMe yang dianggap sebagai terbaik dan tercepat saat ini antara lain:

Yang perlu diingat adalah performa dari SSD dapat berubah-ubah setiap saat, dan selalu ada kompetitor baru yang muncul, jadi sebaiknya tetap melakukan update dengan riset terlebih dahulu sebelum membeli.

Namun secara umum, merk Samsung EVO series memang paling diminati pengguna.

Mainboard apa saja yang mendukung SSD M.2 NVMe?

Beberapa chipset pada motherboard yang mendukung SSD M.2 NVMe antara lain:

Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan kompatibilitas mainboard tersebut atau bisa juga ditanyakan pada toko komputer terdekat di sekitar anda,

Komputer Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ternyata Ini Fungsinya

DB Klik - Artikel ini akan membahas mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Sebenarnya, apa perbedaan dua jenis SSD ini? Apa yang dimaksud NVMe dan SATA sendiri? Mari simak artikel ini untuk memahami lebih tentang SSD

Apa perbedaan utama antara SSD M.2 SATA dan M.2 NVMe?

Perbedaan utama antara SSD M.2 SATA dan M.2 NVMe adalah protokol yang digunakan untuk mengakses data.

M.2 SATA menggunakan protokol AHCI (Advanced Host Controller Interface) seperti yang digunakan pada hard disk tradisional, sementara M.2 NVMe menggunakan protokol NVMe (Non-Volatile Memory Express) yang ditujukan khusus untuk mengakses NAND flash memory.

Hal ini menyebabkan M.2 NVMe memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dibandingkan M.2 SATA.